Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komdis PSSI Keluarkan 28 Sanksi, 13 untuk Persib dan Persija

image-gnews
Logo PSSI. (pssi.org)
Logo PSSI. (pssi.org)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKomisi Disiplin PSSI bertemu di Jakarta pada 1 Oktober 2018 untuk menyidangkan kasus-kasus yang terjadi di kompetisi sepak bola nasional, termasuk Liga 1. Salah satu kasus yang ditangani adalah kasus suporter Persija Jakarta, Haringga Sirilia, yang meninggal karena dikeroyok bobotoh sebelum laga melawan Persib Bandung di Bandung pada 23 September lalu.

Untuk kasus Persib vs Persija tersebut, Komdis PSSI mengeluarkan 13 putusan. Persib antara lain dihukum menjalani laga kandang tanpa penonton di Kalimantan hingga akhir musim serta dihukum menjalani laga kandang tanpa penonton di Bandung pada setengah kompetisi musim depan. Pemain Persib dan Persija juga mendapat sanksi, termasuk Jonathan Bauman, Ezechiel Ndouassel, Bojan Malisic, Riko Simanjuntak, Ismed Sofyan, dan Renan da Silva.

Selain itu diadili pula sejumlah kasus lain dengan hukuman yang beragam. Inilah daftar lengkap sanksi Komdis PSSI dalam sidang 1 Oktober:

1. Persib Bandung
- Kejadian: 23 September 2018
- Jenis pelanggaran: melakukan intimidasi kepada ofisial Persija pada saat Match Coordination Meeting, melakukan sweeping, pengeroyokan dan pemukulan terhadap suporter Persija hingga tewas.
- Hukuman: Sanksi pertandingan home di luar Pulau Jawa (Kalimantan) tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi 2018 dan pertandingan home tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi tahun 2019.

2. Suporter Persib Bandung
- Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 23 September 2018
- Jenis pelanggaran: melakukan intimidasi terhadap tim Persija pada saat MCM dan melakukan sweeping, pengeroyokan dan pemukulan terhadap suporter Persija hingga tewas.
- Hukuman: Sanksi penonton dan atau suporter berupa larangan untuk menyaksikan pertandingan Persib Bandung pada saat home maupun away serta pertandingan Liga 1 lainnya sejak putusan ini ditetapkan sampai pada setengah musim kompetisi 2019.

3. Panitia pelaksana pertandingan Persib Bandung
- Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 23 September 2018
- Jenis pelanggaran: suporter Persib melakukan intimidasi terhadap tim Persija pada saat MCM dan melakukan. Sweeping, pengeroyokan dan pemukulan terhadap suporter Persija hingga tewas. Panpel gagal memberikan rasa aman dan nyaman terhadap suporter yang datang menonton.
- Hukuman: Sanksi terhadap
1. Ketua panitia pelaksana pertandingan & security officer berupa larangan ikut serta dalam kepanitiaan pertandingan Persib Bandung selama 2 (dua) tahun.
2. Panpel Persib Bandung didenda sebesar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah)
3. Panpel Persib Bandung wajib memerangi dan melarang rasisme dan tulisan provokasi serta slogan yang menghina pada spanduk, poster, baju dan atribut lainnya dengan cara apapun

4. Seluruh tersangka pengeroyokan Haringga Sirla
- Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 23 September 2018
- Jenis pelanggaran: melakukan provokasi hingga pengeroyokan disertai pemukulan terhadap supporter Persija Jakarta hingga tewas.
- Hukuman: Sanksi semua tersangka pengeroyokan Haringga Sirila dihukum larangan menonton sepakbola di wilayan Republik Indonesia seumur hidup.

5. Pemain Persib Bandung, Jonatan Jesus Bauman
- Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 23 September 2018
- Jenis pelanggaran: Menyikut pemain lawan
- Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan

6. Pemain Persib Bandung, Ezechiel Ndouasel
- Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 23 September 2018
- Jenis pelanggaran: Menyikut dan dengan sengaja mendorong kepala pemain lawan
- Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 5 (lima) pertandingan

7. Pemain Persib Bandung, Ardi Idrus
- Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 23 September 2018
- Jenis pelanggaran: Terlibat keributan dengan pemain lawan
- Hukuman: Teguran keras

8. Pemain Persib Bandung, Bojan Malisic
- Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 23 September 2018
- Jenis pelanggaran: Menendang pemain lawan
- Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 4 (empat) pertandingan

9. Ofisial Persib Bandung, Fernando Soler
- Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 23 September 2018
- Jenis pelanggaran: Mengintimidasi wasit dengan kata-kata ‘Kalau Persib tidak menang, maka kalian tidak bisa keluar dari stadion’
- Hukuman: Sanksi larangan memasuki stadion hingga musim kompetisi 2018 berakhir.

10. Pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak
- Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 23 September 2018
- Jenis pelanggaran: Terlibat keributan dengan pemain lawan
- Hukuman: Teguran keras

11. Pemain Persija Jakarta, Sandi Darma Sute
- Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 23 September 2018
- Jenis pelanggaran: Dengan sengaja menjatuhkan pemain lawan
- Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 3 (tiga) pertandingan

12. Pemain Persija Jakarta, Ismed Sofyan
- Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 23 September 2018
- Jenis pelanggaran: Menendang kaki pemain lawan
- Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 3 (tiga) pertandingan

13. Pemain Persija Jakarta, Renan Da Silva
- Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 23 September 2018
- Jenis pelanggaran: Menyikut pemain lawan
- Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan

14. Pelatih PS Barito Putera, Jacksen F Tiago
- Pertandingan: PS Barito Putera vs Bali United FC
- Tanggal kejadian: 18 September 2018
- Jenis pelanggaran: Menempelkan badan ke wasit
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 45.000.000 (empat puluh lima juta rupiah)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

15. Ofisial PS Barito Putera, Victor Goulart Da Silva Tinio
- Pertandingan: PS Barito Putera vs Bali United FC
- Tanggal kejadian: 18 September 2018
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan terhadap wasit
- Hukuman: Teguran keras

16. Ofisial PS Barito Putera, Felipe Martins Goncalves
- Pertandingan: PS Barito Putera vs Bali United FC
- Tanggal kejadian: 18 September 2018
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan terhadap wasit
- Hukuman: Teguran keras

17. PSIS Semarang
- Pertandingan: Persija Jakarta vs PSIS Semarang
- Tanggal kejadian: 18 September 2018
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 100.000.000

18. Persija Jakarta
- Pertandingan: Persija Jakarta vs PSIS Semarang
- Tanggal kejadian: 18 September 2018
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 50.000.000

19. PSMS Medan
- Pertandingan: PSMS Medan vs Persela Lamongan
- Tanggal kejadian: 21 September 2018
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 75.000.000

20. Pemain Persebaya Surabaya, Fandry Imbiri
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Mitra Kukar FC
- Tanggal kejadian: 22 September 2018
- Jenis pelanggaran: Melanggar fair play
- Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan

21. Persebaya Surabaya
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Mitra Kukar FC
- Tanggal kejadian: 22 September 2018
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 112.500.000

22. Ofisial PS Barito Putera, Hasnuryadi
- Pertandingan: Bhayangkara FC vs PS Barito Putera
- Tanggal kejadian: 22 September 2018
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan terhadap wasit dengan umpatan ‘anjing’
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 25.000.0000

23. PSIS Semarang
- Pertandingan: PSIS Semarang vs Perseru Serui
- Tanggal kejadian: 23 September 2018
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 30.000.000

24. Perseru Serui
- Pertandingan: PSIS Semarang vs Perseru Serui
- Tanggal kejadian: 23 September 2018
- Jenis pelanggaran: Melanggar fair play
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 50.000.000

25. Persis Solo
- Nama kompetisi: Liga 2 2018
- Pertandingan: Cilegon United vs Persis Solo
- Tanggal kejadian: 18 September 2018
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 37.500.000

26. Pemain Semen Padang FC, Finno Andrianas
- Nama kompetisi: Liga 2 2018
- Pertandingan: Persiraja vs Semen Padang FC
- Tanggal kejadian: 24 September 2018
- Jenis pelanggaran: Berkata kasar terhadap wasit
- Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 4 (empat) pertandingan

27. Persiraja
- Nama kompetisi: Liga 2 2018
- Pertandingan: Persiraja vs Persita Tangerang
- Tanggal kejadian: 19 September 2018
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 22.500.000

28. PS Mojokerto Putra
- Nama kompetisi: Liga 2 2018
- Pertandingan: Persiba Balikpapan vs PS Mojokerto Putra
- Tanggal kejadian: 24 September 2018
- Jenis pelanggaran: Melanggar fair play
- Hukuman: Sanksi denda Rp. 25.000.000.

PSSI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

1 hari lalu

Pemain Belanda keturunan Indonesia yang bermain untuk klub NEC Nijmegen, Calvin Verdonk. X/NEC Nijmegen
Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi


Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 hari lalu

Ketua Umum Erick Thohir berpose bersama pemain bola keturunan Indonesia Calvin Verdonk (gambar kanan) dan Jens Raven (gambar kiri). (ANTARA/HO-PSSI).
Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.


Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

2 hari lalu

Pesepak bola timnas Indonesia U-22 Muhammad Ferarri melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Vietnam pada pertandingan babak semifinal SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 13 Mei 2023. Timnas Indonesia U-22 lolos ke babak final usai mengalahkan tim sepak bola Vietnam dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

Anggota timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya merupakan anggota aktif Polri. Ini wilayah dinas dan pangkatnya.


Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Pemain Timnas U-23 Indonesia Rizky Ridho saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.


Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong bereaksi dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC  Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.


Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

4 hari lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.


Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

5 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024


Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.


Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.